Apakah Anda Mengalami Kencing Berbusa dan Berbau ?
Selamat datang dan terimakasih telah berkunjung ke website Obat Kencing Berbusa di Apotik. Sebuah website yang menyediakan berbagai macam layanan informasi kesehatan terkini dan terupdate. Pada kesempatan sebelumnya kami telah membahas mengenai Air Kencing Berbusa Saat Hamil. Sebelum lebih jauh membahas tentang pengobatan, terlebih dahulu kami akan membahas mengenai Kencing Berbusa dan Berbau. Selamat menyimak ... :)
Kencing Berbusa dan Berbau - Pernahkah Anda memerhatikan air kencing Anda? Apakah air kencing Anda
berbusa? Beberapa orang mungkin menemukan air kencingnya berbusa.
Mungkin ini merupakan suatu hal yang umum dan normal terjadi pada tiap
orang. Tapi, mungkin juga air kencing berbusa merupakan suatu tanda dari
penyakit serius.
Urine berbusa dan berbau pesing, dapat
terjadi akibat kondisi dehidrasi (kurangnya cairan) dalam tubuh. Cobalah
untuk mengkonsumsi air yang lebih banyak, yaitu sekitar 8 gelas sehari.
Jika keluhan anda masih berlangsung (menetap) selama beberapa lama,
kami sarankan agar anda memeriksakan diri ke dokter anda, karena mungkin
saja keluhan tersebut merupakan suatu tanda adanya kelainan pada
saluran kemih anda, misal infeksi saluran kemih, adanya masalah pada
ginjal, dll.
Apakah air kencing berbusa suatu hal yang normal?
Terdapat banyak faktor yang memengaruhi air kencing berbusa. Beberapa penyebabnya adalah:
- Kandung kemih Anda penuh sehingga Anda mengeluarkan air kencing dengan sangat cepat dan menghasilkan busa. Busa biasanya akan hilang dalam beberapa menit.
- Air kencing terkonsentrasi, biasanya terjadi saat Anda kekurangan cairan atau dehidrasi ringan, seperti saat Anda hamil atau setelah melakukan olahraga. Minum air lebih banyak dapat mengatasi masalah ini.
Ini adalah suatu hal yang normal terjadi. Tapi, jika air kencing
berbusa terjadi terus-menerus, ini bisa menjadi tanda masalah lain yang
lebih serius.
Air kencing berbusa bisa menjadi tanda dari penyakit serius
Air kencing berbusa bisa menjadi hal normal jika tidak sering
terjadi. Namun, air kencing yang terus-menerus berbusa dapat menjadi
tanda bahwa tubuh Anda sedang bermasalah. Busa dalam air kencing bisa
menjadi tanda bahwa terdapat protein dalam air kencing (urin) atau proteinuria.
Protein dalam urin akan bereaksi dengan udara sehingga membentuk busa.
Ini bukan suatu hal yang normal terjadi karena ginjal seharusnya
menyaring protein dalam urin sebelum urin dikeluarkan. Sehingga urin
normal tidak mengandung protein di dalamnya, protein akan tetap dalam
aliran darah tubuh Anda.
Adanya kandungan protein dalam urin (proteinuria) bisa menjadi tanda dari masalah ginjal yang serius, seperti penyakit ginjal kronis, diabetes, dan tekanan darah tinggi
juga dapat menyebabkan kerusakan ginjal, sehingga Anda mengalami
proteinuria. Terlalu banyak konsumsi protein dari makanan dan suplemen
juga bisa menyebabkan proteinuria.
Selain itu, air kencing berbusa juga bisa disebabkan oleh ejakulasi
retrograde pada pria, walaupun ini jarang terjadi. Ejakulasi retrograde
adalah kondisi ketika air mani pria dikeluarkan dari kandung kemih bukan
dari penis.
Hal ini bisa terjadi ketika otot sfingter kandung kemih
mengalami gangguan fungsi, sehingga sejumlah air mani terdorong ke dalam
masuk ke dalam kandung kemih. Ketika air kencing yang bercampur air
mani tersebut dikeluarkan, maka akan menimbulkan busa. Ejakulasi
retrograde bisa disebabkan oleh diabetes, obat untuk tekanan darah
tinggi, kerusakan saraf karena cedera tulang belakang, dan operasi pada
prostat atau uretra.
Air kencing berbusa juga bisa disebabkan oleh penggunaan obat-obatan
tertentu. Seperti, obat phenazopyridine (Pyridium, Azo-Standard,
Uristat, AZO), yang biasanya dipakai untuk mengobati infeksi saluran kemih (ISK).
Saat Anda mengalami ISK, air kencing berbusa bisa muncul dibarengi
dengan gejala lain, seperti sensasi terbakar saat buang air kecil,
frekuensi buang air kecil lebih sering, dan terkadang air kencing
berdarah.
Kapan air kencing berbusa harus dikhawatirkan?
Biasanya, air kencing berbusa yang menjadi tanda dari penyakit serius akan dibarengi dengan gejala tambahan, seperti:
- Kelelahan
- Kehilangan nafsu makan
- Mual dan muntah
- Perubahan jumlah air kencing yang keluar
- Air kencing keruh, berwarna gelap, atau kadang berdarah
- Sulit tidur
- Pembengkakan pada tangan, kaki, wajah, dan perut. Ini bisa terjadi karena adanya penumpukan cairan pada ginjal.
Jika Anda mengalami gejala-gejala seperti di atas (selain air kencing
berbusa setiap kali buang air kecil), sebaiknya segera periksakan diri
Anda ke dokter. Dokter mungkin akan memeriksa air kencing Anda untuk
memastikan adanya protein dalam air kencing atau proteinuria, yang biasa
menjadi penyebab paling sering dari air kencing berbusa.
Normalnya, urine memang tidak disertai busa. Namun saat urine berbusa
terjadi terus menerus dan busa yang terbentuk cukup banyak, terutama
bila disertai gejala lain seperti pembengkakan tubuh, jumlah urine
berkurang, kemerahan, ataupun gejala lainnya dapat dipengaruhi oleh
beberapa faktor, yakni :
1. Masalah Pada Jantung
Urine berbusa juga bisa menjadi gejala masalah kardiovaskular. Tingkat
protein yang tinggi pada urine terkait dengan masalah seperti stroke
juga.
2. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Saat bakteri menginfeksi saluran kemih, bisa juga menyebabkan urine
berbusa. Bahkan ISK pun bisa menyebabkan kebocoran protein ke dalam
urine.
3. Stres
Jika kita merasa cemas atau stres, urine cenderung berbusa atau berbuih.
Apa alasannya? Saat mengalami stres, protein albumin juga bisa bocor ke
dalam urine.
4. Dehidrasi
Busa urine bisa timbul karena dehidrasi.
Bila kita mengalami dehidrasi, urine cenderung memiliki protein dan
beberapa bahan kimia dalam proporsi yang lebih tinggi sehingga
menimbulkan busa.
Bila tubuh mengalami kondisi ini disarankan untuk mengonsumsi air putih secukupnya.
5. Diabetes
Diabetes bisa memengaruhi ginjal dan
menyebabkan urine berbusa. Kadar gula darah tinggi sangat buruk bagi
kesehatan dan kinerja ginjal.
Jika kadar protein dalam urine terlalu tinggi, maka kondisi ini dikenal sebagai proteinuria.
Bila ginjal tidak mampu menyaring protein dengan baik, lebih baik berkonsultasi ke pakar atau ahlinya.
6. Kehamilan
Urine berbusa bisa saja terjadi selama kehamilan. Saat hamil, ginjal
lebih banyak bekerja dan protein bisa bocor ke dalam urine sehingga
menyebabkan busa.
Anda Ingin Benar-Benar Sembuh Dari Kencing Berbusa Anda ?
Silahkan KLIK DISINI
Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan mengenai Kencing Berbusa dan Berbau. Semoga dengan hadirnya informasi kesehatan ini dapat membantu menjembatani proses penyembuhan penyakit yang anda derita aamiin. ~SEMOGA LEKAS SEMBUH~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar