Rabu, 24 Oktober 2018

Kencing Berbusa dan Berbau

Apakah Anda Mengalami Kencing Berbusa dan Berbau


Selamat datang dan terimakasih telah berkunjung ke website Obat Kencing Berbusa di Apotik. Sebuah website yang menyediakan berbagai macam layanan informasi kesehatan terkini dan terupdate. Pada kesempatan sebelumnya kami telah membahas mengenai Air Kencing Berbusa Saat HamilSebelum lebih jauh membahas tentang pengobatan, terlebih dahulu kami akan membahas mengenai Kencing Berbusa dan Berbau. Selamat menyimak ... :)

Kencing Berbusa dan Berbau - Pernahkah Anda memerhatikan air kencing Anda? Apakah air kencing Anda berbusa? Beberapa orang mungkin menemukan air kencingnya berbusa. Mungkin ini merupakan suatu hal yang umum dan normal terjadi pada tiap orang. Tapi, mungkin juga air kencing berbusa merupakan suatu tanda dari penyakit serius.

Urine berbusa dan berbau pesing, dapat terjadi akibat kondisi dehidrasi (kurangnya cairan) dalam tubuh. Cobalah untuk mengkonsumsi air yang lebih banyak, yaitu sekitar 8 gelas sehari. Jika keluhan anda masih berlangsung (menetap) selama beberapa lama, kami sarankan agar anda memeriksakan diri ke dokter anda, karena mungkin saja keluhan tersebut merupakan suatu tanda adanya kelainan pada saluran kemih anda, misal infeksi saluran kemih, adanya masalah pada ginjal, dll.

Apakah air kencing berbusa suatu hal yang normal?

Terdapat banyak faktor yang memengaruhi air kencing berbusa. Beberapa penyebabnya adalah:
  • Kandung kemih Anda penuh sehingga Anda mengeluarkan air kencing dengan sangat cepat dan menghasilkan busa. Busa biasanya akan hilang dalam beberapa menit.
  • Air kencing terkonsentrasi, biasanya terjadi saat Anda kekurangan cairan atau dehidrasi ringan, seperti saat Anda hamil atau setelah melakukan olahraga. Minum air lebih banyak dapat mengatasi masalah ini.
Ini adalah suatu hal yang normal terjadi. Tapi, jika air kencing berbusa terjadi terus-menerus, ini bisa menjadi tanda masalah lain yang lebih serius.

Air kencing berbusa bisa menjadi tanda dari penyakit serius

Air kencing berbusa bisa menjadi hal normal jika tidak sering terjadi. Namun, air kencing yang terus-menerus berbusa dapat menjadi tanda bahwa tubuh Anda sedang bermasalah. Busa dalam air kencing bisa menjadi tanda bahwa terdapat protein dalam air kencing (urin) atau proteinuria. 

Protein dalam urin akan bereaksi dengan udara sehingga membentuk busa. Ini bukan suatu hal yang normal terjadi karena ginjal seharusnya menyaring protein dalam urin sebelum urin dikeluarkan. Sehingga urin normal tidak mengandung protein di dalamnya,  protein akan tetap dalam aliran darah tubuh Anda.

Adanya kandungan protein dalam urin (proteinuria)  bisa menjadi tanda dari masalah ginjal yang serius, seperti penyakit ginjal kronis, diabetes, dan tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan kerusakan ginjal, sehingga Anda mengalami proteinuria. Terlalu banyak konsumsi protein dari makanan dan suplemen juga bisa menyebabkan proteinuria.

Selain itu, air kencing berbusa juga bisa disebabkan oleh ejakulasi retrograde pada pria, walaupun ini jarang terjadi. Ejakulasi retrograde adalah kondisi ketika air mani pria dikeluarkan dari kandung kemih bukan dari penis.

Hal ini bisa terjadi ketika otot sfingter kandung kemih mengalami gangguan fungsi, sehingga sejumlah air mani terdorong ke dalam masuk ke dalam kandung kemih. Ketika air kencing yang bercampur air mani tersebut dikeluarkan, maka akan menimbulkan busa. Ejakulasi retrograde bisa disebabkan oleh diabetes, obat untuk tekanan darah tinggi, kerusakan saraf karena cedera tulang belakang, dan operasi pada prostat atau uretra.

Air kencing berbusa juga bisa disebabkan oleh penggunaan obat-obatan tertentu. Seperti, obat phenazopyridine (Pyridium, Azo-Standard, Uristat, AZO), yang biasanya dipakai untuk mengobati infeksi saluran kemih (ISK). Saat Anda mengalami ISK, air kencing berbusa bisa muncul dibarengi dengan gejala lain, seperti sensasi terbakar saat buang air kecil, frekuensi buang air kecil lebih sering, dan terkadang air kencing berdarah.

Kapan air kencing berbusa harus dikhawatirkan?

Biasanya, air kencing berbusa yang menjadi tanda dari penyakit serius akan dibarengi dengan gejala tambahan, seperti:
  • Kelelahan
  • Kehilangan nafsu makan
  • Mual dan muntah
  • Perubahan jumlah air kencing yang keluar
  • Air kencing keruh, berwarna gelap, atau kadang berdarah
  • Sulit tidur
  • Pembengkakan pada tangan, kaki, wajah, dan perut. Ini bisa terjadi karena adanya penumpukan cairan pada ginjal.
Jika Anda mengalami gejala-gejala seperti di atas (selain air kencing berbusa setiap kali buang air kecil), sebaiknya segera periksakan diri Anda ke dokter. Dokter mungkin akan memeriksa air kencing Anda untuk memastikan adanya protein dalam air kencing atau proteinuria, yang biasa menjadi penyebab paling sering dari air kencing berbusa.

Normalnya, urine memang tidak disertai busa. Namun saat urine berbusa terjadi terus menerus dan busa yang terbentuk cukup banyak, terutama bila disertai gejala lain seperti pembengkakan tubuh, jumlah urine berkurang, kemerahan, ataupun gejala lainnya dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni :

1. Masalah Pada Jantung

Urine berbusa juga bisa menjadi gejala masalah kardiovaskular. Tingkat protein yang tinggi pada urine terkait dengan masalah seperti stroke juga.

2. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Saat bakteri menginfeksi saluran kemih, bisa juga menyebabkan urine berbusa. Bahkan ISK pun bisa menyebabkan kebocoran protein ke dalam urine.

3. Stres

Jika kita merasa cemas atau stres, urine cenderung berbusa atau berbuih. Apa alasannya? Saat mengalami stres, protein albumin juga bisa bocor ke dalam urine.

4. Dehidrasi

Busa urine bisa timbul karena dehidrasi. Bila kita mengalami dehidrasi, urine cenderung memiliki protein dan beberapa bahan kimia dalam proporsi yang lebih tinggi sehingga menimbulkan busa.
Bila tubuh mengalami kondisi ini disarankan untuk mengonsumsi air putih secukupnya.

5. Diabetes

Diabetes bisa memengaruhi ginjal dan menyebabkan urine berbusa. Kadar gula darah tinggi sangat buruk bagi kesehatan dan kinerja ginjal.

Jika kadar protein dalam urine terlalu tinggi, maka kondisi ini dikenal sebagai proteinuria.

Bila ginjal tidak mampu menyaring protein dengan baik, lebih baik berkonsultasi ke pakar atau ahlinya.

6. Kehamilan

Urine berbusa bisa saja terjadi selama kehamilan. Saat hamil, ginjal lebih banyak bekerja dan protein bisa bocor ke dalam urine sehingga menyebabkan busa.


Anda Ingin Benar-Benar Sembuh Dari Kencing Berbusa Anda ? 

Silahkan  KLIK DISINI


Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan mengenai Kencing Berbusa dan Berbau. Semoga dengan hadirnya informasi kesehatan ini dapat membantu menjembatani proses penyembuhan penyakit yang anda derita aamiin. ~SEMOGA LEKAS SEMBUH~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar