Minggu, 11 November 2018

Cara Mengatasi Air Kencing Berbusa

Cara Mengatasi Air Kencing Berbusa

Selamat datang dan terimakasih telah berkunjung ke website Obat Kencing Berbusa di Apotik. Sebuah website yang menyediakan berbagai macam layanan informasi terkini dan terupdate. Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai Cara Mengatasi Air Kencing Berbusa. Sebelum lebih jauh membahas mengenai pengobatan kencing berbusa, terlebih dahulu kami akan membahas mengenai Cara Mengatasi Air Kencing Berbusa. Selamat Menyimak ... :)


Cara Mengatasi Air Kencing Berbusa - Pernahkah Anda perhatikan bentuk urine yang baru saja dikeluarkan? Apakah terdapat banyak busa? Jika ya, waspadalah. Pasalnya, kencing berbusa bisa menjadi pertanda adanya suatu kondisi medis yang serius.
Dalam keadaan normal, urine merupakan cairan jernih kekuningan yang tidak berbusa. Namun di saat Anda buang air kecil dengan kecepatan tinggi, kencing berbusa memang bisa saja terjadi.
Selain alasan di atas, kencing berbusa juga bisa disebabkan karena adanya suatu penyakit di dalam tubuh. Jika ini yang terjadi, Anda perlu melakukan pemeriksaan teliti untuk mencari tahu penyebabnya.
Berikut penyebab terjadinya kencing berbusa beserta cara untuk mengatasinya:
  1. Kekurangan cairan (dehidrasi)
Salah satu penyebab kencing berbusa adalah kekurangan cairan. Jika tubuh berada dalam keadaan ini, maka urine yang terbentuk akan lebih pekat dan menyebabkan timbulnya gelembung saat dikeluarkan.
Untuk mengatasinya, pastikan kebutuhan cairan harian Anda terpenuhi. Jika Anda tidak memiliki gangguan ginjal atau jantung –yang mengharuskan adanya pembatasan cairan– minumlah 7-8 gelas per hari untuk menjaga kebutuhan cairan tubuh.
  1. Peradangan ginjal
Adanya protein di urine akibat gangguan ginjal juga dapat menyebabkan kencing berbusa. Dalam keadaan normal, ginjal dapat menahan protein agar tidak keluar bersama urine. Namun pada ginjal yang rusak, protein akan lolos dan masuk ke dalam urine.
Mengatasi kencing berbusa akibat gangguan ginjal harus berdasarkan jenis gangguan ginjal yang terjadi. Jika kasusnya adalah gangguan ginjal akibat penyakit lupus, salah satu tindakan yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan penekan peradangan –seperti obat golongan steroid.
  1. Diabetes
Pada kerusakan ginjal akibat diabetes, protein akan keluar bersama urine dan menyebabkan kencing berbusa. Apabila Anda penderita diabetes, mengontrol gula darah sangat diperlukan untuk mencegah kerusakan ginjal lebih lanjut.
  1. Infeksi
Kencing berbusa juga dapat disebabkan oleh infeksi saluran kencing. Untuk mengatasinya, pemberian antibiotik yang memadai sangat diperlukan. Sebab, infeksi yang tidak diatasi dengan baik dapat menyebabkan kuman menginfeksi organ di atas saluran kencing, seperti ginjal.
Jadi dapat disimpulkan bahwa penanganan kencing berbusa berawal dari diagnosis yang tepat. Kunjungilah dokter terdekat untuk mengetahui penyebab kencing berbusa yang Anda alami, agar dapat diberikan pengobatan yang sesuai.

Sumber ( KlikDokter )

Anda Ingin Benar-Benar Sembuh Dari Kencing Berbusa Anda ? 

Silahkan  KLIK DISINI


Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan mengenai Kencing Berbusa dan Berbau. Semoga dengan hadirnya informasi kesehatan ini dapat membantu menjembatani proses penyembuhan penyakit yang anda derita aamiin. ~SEMOGA LEKAS SEMBUH~

Minggu, 04 November 2018

Air Kencing Berbusa? Mungkin Tanda Masalah Ginjal

Air Kencing Berbusa? Mungkin Tanda Masalah Ginjal

Selamat datang dan terimakasih telah berkunjung ke website Obat Kencing Berbusa di Apotik. Sebuah website yang menyediakan berbagai macam layanan informasi terkini dan terupdate. Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai Air Kencing Berbusa? Mungkin Tanda Masalah Ginjal. Sebelum lebih jauh membahas mengenai pengobatan kencing berbusa, terlebih dahulu kami akan membahas mengenai Air Kencing Berbusa? Mungkin Tanda Masalah Ginjal. Selamat Menyimak ... :)



Air Kencing Berbusa? Mungkin Tanda Masalah Ginjal - Pernahkah Anda memerhatikan air kencing Anda? Apakah air kencing Anda berbusa? Beberapa orang mungkin menemukan air kencingnya berbusa. Mungkin ini merupakan suatu hal yang umum dan normal terjadi pada tiap orang. Tapi, mungkin juga air kencing berbusa merupakan suatu tanda dari penyakit serius.

Apakah air kencing berbusa suatu hal yang normal?

Terdapat banyak faktor yang memengaruhi air kencing berbusa. Beberapa penyebabnya adalah:
  • Kandung kemih Anda penuh sehingga Anda mengeluarkan air kencing dengan sangat cepat dan menghasilkan busa. Busa biasanya akan hilang dalam beberapa menit.
  • Air kencing terkonsentrasi, biasanya terjadi saat Anda kekurangan cairan atau dehidrasi ringan, seperti saat Anda hamil atau setelah melakukan olahraga. Minum air lebih banyak dapat mengatasi masalah ini.
Ini adalah suatu hal yang normal terjadi. Tapi, jika air kencing berbusa terjadi terus-menerus, ini bisa menjadi tanda masalah lain yang lebih serius.

Air kencing berbusa bisa menjadi tanda dari penyakit serius

Air kencing berbusa bisa menjadi hal normal jika tidak sering terjadi. Namun, air kencing yang terus-menerus berbusa dapat menjadi tanda bahwa tubuh Anda sedang bermasalah. Busa dalam air kencing bisa menjadi tanda bahwa terdapat protein dalam air kencing (urin) atau proteinuria. Protein dalam urin akan bereaksi dengan udara sehingga membentuk busa. Ini bukan suatu hal yang normal terjadi karena ginjal seharusnya menyaring protein dalam urin sebelum urin dikeluarkan. Sehingga urin normal tidak mengandung protein di dalamnya,  protein akan tetap dalam aliran darah tubuh Anda.
Adanya kandungan protein dalam urin (proteinuria)  bisa menjadi tanda dari masalah ginjal yang serius, seperti penyakit ginjal kronis, diabetes, dan tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan kerusakan ginjal, sehingga Anda mengalami proteinuria. Terlalu banyak konsumsi protein dari makanan dan suplemen juga bisa menyebabkan proteinuria.
Selain itu, air kencing berbusa juga bisa disebabkan oleh ejakulasi retrograde pada pria, walaupun ini jarang terjadi. Ejakulasi retrograde adalah kondisi ketika air mani pria dikeluarkan dari kandung kemih bukan dari penis. Hal ini bisa terjadi ketika otot sfingter kandung kemih mengalami gangguan fungsi, sehingga sejumlah air mani terdorong ke dalam masuk ke dalam kandung kemih. Ketika air kencing yang bercampur air mani tersebut dikeluarkan, maka akan menimbulkan busa. Ejakulasi retrograde bisa disebabkan oleh diabetes, obat untuk tekanan darah tinggi, kerusakan saraf karena cedera tulang belakang, dan operasi pada prostat atau uretra.
Air kencing berbusa juga bisa disebabkan oleh penggunaan obat-obatan tertentu. Seperti, obat phenazopyridine (Pyridium, Azo-Standard, Uristat, AZO), yang biasanya dipakai untuk mengobati infeksi saluran kemih (ISK). Saat Anda mengalami ISK, air kencing berbusa bisa muncul dibarengi dengan gejala lain, seperti sensasi terbakar saat buang air kecil, frekuensi buang air kecil lebih sering, dan terkadang air kencing berdarah.

Kapan air kencing berbusa harus dikhawatirkan?

Biasanya, air kencing berbusa yang menjadi tanda dari penyakit serius akan dibarengi dengan gejala tambahan, seperti:
  • Kelelahan
  • Kehilangan nafsu makan
  • Mual dan muntah
  • Perubahan jumlah air kencing yang keluar
  • Air kencing keruh, berwarna gelap, atau kadang berdarah
  • Sulit tidur
  • Pembengkakan pada tangan, kaki, wajah, dan perut. Ini bisa terjadi karena adanya penumpukan cairan pada ginjal.
Jika Anda mengalami gejala-gejala seperti di atas (selain air kencing berbusa setiap kali buang air kecil), sebaiknya segera periksakan diri Anda ke dokter. Dokter mungkin akan memeriksa air kencing Anda untuk memastikan adanya protein dalam air kencing atau proteinuria, yang biasa menjadi penyebab paling sering dari air kencing berbusa.

Sumber : ( HelloSehat )

Anda Ingin Benar-Benar Sembuh Dari Kencing Berbusa Anda ? 

Silahkan  KLIK DISINI


Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan mengenai Kencing Berbusa dan Berbau. Semoga dengan hadirnya informasi kesehatan ini dapat membantu menjembatani proses penyembuhan penyakit yang anda derita aamiin. ~SEMOGA LEKAS SEMBUH~

Rabu, 31 Oktober 2018

Pengobatan Alternatif Untuk Kencing Berbusa Kesehatan

Pengobatan Alternatif Untuk Kencing Berbusa Kesehatan

Selamat datang dan terimakasih telah berkunjung ke website Obat Kencing Berbusa di Apotik. Sebuah website yang menyediakan berbagai macam layanan informasi terkini dan terupdate. Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai Pengobatan Alternatif Untuk Kencing Berbusa Kesehatan. Sebelum lebih jauh membahas mengenai pengobatan kencing berbusa, terlebih dahulu kami akan membahas mengenai Pengobatan Alternatif Untuk Kencing Berbusa Kesehatan. Selamat Menyimak ... :)


Pengobatan Alternatif Untuk Kencing Berbusa Kesehatan - Kencing berbusa dalam dunia kesehatan disebut Nephrotic Syndrome. Pengobatan Alternatif Untuk Kencing Berbusa Kesehatan masih tergolong jarang. Jika memang ada, mungkin pengobatan tersebut sudah memenuhi standar dari BPOM dan DEKPES. Memang benar, jika Anda memilih pengobatan alternatif, pastikan obat-obatan yang hendak digunakan telah terdaftar di BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dan diketahui oleh DEPKES (Departemen Kesehatan). Sebelum kita membahas tentang obat urine berbusa, sebaiknya kita ketahui dulu penyebabnya..

Nephrotic Syndrome adalah sekelompok gejala yang meliputi protein dalam urin, kadar protein darah rendah dalam darah, kadar kolesterol tinggi, kadar trigliserida tinggi, dan pembengkakan.
Nephrotic Syndrome disebabkan oleh berbagai kelainan yang merusak ginjal. Kerusakan ini menyebabkan pelepasan terlalu banyak protein dalam urin.
Penyebab paling umum pada anak-anak adalah perubahan minimal penyakit. Glomerulonefritis membran adalah penyebab paling umum pada orang dewasa. Pada kedua penyakit tersebut, glomerulus di ginjal rusak. Glomeruli adalah struktur yang membantu menyaring limbah dan cairan.
Kondisi ini juga bisa terjadi karena:
  • Kanker
  • Penyakit seperti diabetes, lupus eritematosus sistemik, multiple myeloma, dan amyloidosis
  • Gangguan genetik
  • Gangguan kekebalan tubuh
  • Infeksi (seperti radang tenggorokan, hepatitis, atau mononucleosis)
  • Penggunaan obat tertentu.
Hal ini bisa terjadi dengan kelainan ginjal seperti:
  • Glomerulosklerosis segmental dan segmental
  • Glomerulonefritis
  • Mesangiocapillary glomerulonefritis
  • Sindrom nefrotik dapat mempengaruhi semua kelompok umur. Pada anak-anak, paling sering terjadi antara usia 2 dan 6. Kelainan ini terjadi sedikit lebih sering pada pria daripada wanita.

Bagaimana Nephrotic Syndrome Didiagnosis ?

  • Urinalisis: menentukan jumlah protein dalam urin
  • Tes Darah: menentukan kadar kreatinin, albumin, kolesterol, dan banyak faktor lainnya yang diperiksa untuk menyingkirkan penyebab lainnya
  • Glomerular Filtration Rate (GFR): adalah estimator fungsi ginjal melalui penghitungan kadar kreatinin darah dengan kadar protein urin.
  • Biopsi Ginjal: kadang dilakukan untuk memeriksa sebagian kecil ginjal di bawah mikroskop
  • Ginjal Ultrasound atau CT Scan: kadang dilakukan untuk melihat lebih dekat pada ginjal

Gejala Nephrotic Syndrome

Pasien dengan NS sering mengalami:
  • Tingginya kadar protein dalam urin (“spilling protein”)
  • Protein darah rendah akibat kebocoran / tumpah di urine
  • Urine berbusa
  • Bengkak, biasanya di sekitar mata, kaki, dan tangan dan kadang pitting edema
  • Berat badan kelebihan air
  • Terkadang tekanan darah tinggi
  • Terkadang kadar kolesterol darahnya tinggi.

Perawatan bagi penderita Nephrotic Syndrome

Penting untuk melihat spesialis ginjal secara teratur memantau fungsi ginjal, kadar proteinuria, kolesterol, dan tekanan darah. Obat yang paling umum digunakan untuk mengobati Nephrotic Syndrome adalah Prednisone. Banyak jenis imunosupresan, atau obat-obatan yang menekan sistem kekebalan tubuh, juga bisa dipertimbangkan. Namun obat-obatan kimia dapat menyebabkan efek samping, sehingga perlu pengawasan dokter.
Berikut ini adalah beberapa tips merawat Nephrotic Syndrome di rumah:
  • Diet diuretik dan / atau diet rendah garam membantu mengendalikan kencing berbusa
  • Obat yang menghambat sistem hormon yang disebut sistem angiotensin renin (ACE inhibitor atau ARB) untuk mengendalikan tekanan darah atau menurunkan jumlah protein yang tumpah dalam urin
  • Antikoagulan untuk mencegah pembekuan darah
  • Statin menurunkan kadar kolesterol
  • Mempertahankan diet sehat: yang mungkin mencakup jumlah protein dan asupan cairan yang berbeda sesuai rekomendasi nephrolog Anda. Diet sehat terdiri dari garam rendah dengan penekanan pada buah dan sayuran yang juga rendah lemak jenuh dan kolesterol. Diet rendah garam juga bisa membantu menghentikan pembengkakan.
  • Berolahraga
  • Tidak merokok
  • Mengkonsumsi banyak vitamin.
Sumber : ( obatairurineberbusa )

Anda Ingin Benar-Benar Sembuh Dari Kencing Berbusa Anda ? 

Silahkan  KLIK DISINI


Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan mengenai Kencing Berbusa dan Berbau. Semoga dengan hadirnya informasi kesehatan ini dapat membantu menjembatani proses penyembuhan penyakit yang anda derita aamiin. ~SEMOGA LEKAS SEMBUH~

Selasa, 30 Oktober 2018

2 Cara Untuk Mengetahui Kondisi Urine

2 Cara Untuk Mengetahui Kondisi Urine

Selamat datang dan terimakasih telah berkunjung ke website Obat Kencing Berbusa di Apotik. Sebuah website yang menyediakan berbagai macam layanan informasi terkini dan terupdate. Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai 2 Cara Untuk Mengetahui Kondisi Urine. Sebelum lebih jauh membahas mengenai pengobatan kencing berbusa, terlebih dahulu kami akan membahas mengenai 2 Cara Untuk Mengetahui Kondisi Urine. Selamat Menyimak ... :)


Pernah tidak kamu memperhatikan warna urin kamu sehabis buang air kecil, banyak orang mengatakan jika urin kita berbusa berarti ginjal kita bermasalah. Benar kah itu? Dalam artikel ini seorang dokter akan memberi tahu kamu cara yang benar untuk mengetahui kesehatan kamu!

Dokter Guo Yiting asal Taiwan akan menjelaskan bagaimana cara kita mengetahui adanya gangguan ginjal atau tidak. Sebenarnya muncul "gelembung kecil" pada urin bukanlah sesuatu yang harus dikhawatirkan. Ini mungkin hanya terjadi sebagai akibat sewaktu buang air kecil dengan tekanan yang kuat.

Urin menjadi berbusa karena kelebihan udara yang terjebak ke dalam urin. Apalagi jika gelembung busa muncul ketika seseorang buang air kecil di pagi hari, Kondisi ini harus kita pahami bahwa di waktu pagi urin lebih terkonsentrasi dan dapat menyebabkan urin berbusa.

Namun, jika urin berbusa cukup sering, maka kamu perlu berkonsultasi dengan dokter dan mencari tahu apakah kadar protein dalam urine tinggi atau rendah.

Untuk memeriksa apakah urin berbusa karena bahan kimia atau beberapa masalah fisiologis, cobalah buang air kecil di sebuah gelas steril dan periksalah apakah urin masih berbusa. Jika busa masih tetap ada, sebaiknya lakukan urinalisis.

Salah satu penyebab paling umum dari gelembung dalam urin adalah proteinuria. Dalam keadaan normal, sejumlah kecil protein dilepaskan dalam urin. Kehadiran protein dalam urin dapat dikaitkan karena konsumsi makanan yang tinggi protein, seperti daging dan ikan. Ketika kita mengalami kelebihan protein, kelebihan protein akan diekskresikan dalam urin.  Namun, ketika sejumlah besar protein dilepaskan dalam urin, kondisi ini disebut dengan proteinuria.

Tidak cuma itu saja ginjal berkaitan erat dalam pembentukan urin. Kerusakan atau infeksi yang terjadi pada ginjal akan dihasilkan dalam bentuk pelepasan protein dalam urin. Kebocoran protein ini menyebabkan pembentukan gelembung saat buang air kecil. Tanda-tanda lain dari penyakit ginjal adalah kelelahan, kehilangan nafsu makan, dan tekanan darah tinggi.

Sekarang sudah tahukan tanda-tanda apa saja yang harus diperhatiakan, diingatkan kembali agar tidak usah panik jika muncul busa pada urine! Yuk, dishare-artikel bermanfaaat ini ya!

Sumber : ( ETnews & article.cerpen )

Anda Ingin Benar-Benar Sembuh Dari Kencing Berbusa Anda ? 

Silahkan  KLIK DISINI


Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan mengenai Kencing Berbusa dan Berbau. Semoga dengan hadirnya informasi kesehatan ini dapat membantu menjembatani proses penyembuhan penyakit yang anda derita aamiin. ~SEMOGA LEKAS SEMBUH~

Senin, 29 Oktober 2018

Tanaman Obat Untuk Kencing Berbusa

Tanaman Obat Untuk Kencing Berbusa

Selamat datang dan terimakasih telah berkunjung ke website Obat Kencing Berbusa di Apotik. Sebuah website yang menyediakan berbagai macam layanan informasi terkini dan terupdate. Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai Tanaman Obat Untuk Kencing BerbusaSebelum lebih jauh membahas mengenai pengobatan kencing berbusa, terlebih dahulu kami akan membahas mengenai Kencing Berbusa Diabetes. Selamat Menyimak ... :)

Inilah Tanaman Obat Untuk Kencing Berbusa

Gejala umum gangguan ginjal

  • Batu di dalam kantung kemih - Bisa menyebabkan nyeri di perut bagian bawah. Batu yang menyumbat ureterpelvis renalis maupuntubulus renalis bisa menyebabkan nyeri punggung atau kolik renalis (nyeri kolik yang hebat). Kolik renalis ditandai dengan nyeri hebat yang hilang-timbul, biasanya di daerah antara tulang rusuk dan tulang pinggang, yang menjalar ke perut, daerah kemaluan dan paha sebelah dalam. Gejala lainnya adalah mual dan muntah, perut menggelembung, demam, menggigil dan darah di dalam air kemih. Penderita mungkin menjadi sering berkemih, terutama ketika batu melewati ureter. Batu bisa menyebabkan infeksi saluran kemih. Jika batu menyumbat aliran kemih, bakteri akan terperangkap di dalam air kemih yang terkumpul diatas penyumbatan, sehingga terjadilah infeksi. Jika penyumbatan ini berlangsung lama, air kemih akan mengalir balik ke saluran di dalam ginjal, menyebabkan penekanan yang akan menggelembungkan ginjal (hidronefrosis) dan pada akhirnya bisa terjadi kerusakan ginjal.
  • Perubahan kencing - Gejala penyakit ginjal yang satu ini sudah tentu terjadi karena ginjal memang merupakan salah satu organ dalam sistem urin. Biasanya jika ginjal anda memiliki masalah, terjadi frekuensi abnormal ketika anda buang air kecil, entah itu lebih sedikit atau lebih banyak dan biasanya berwarna pucat. Pada kasus lain, urin anda dapat berbusa atau bergelembung dan bahkan hingga keluar darah. Untuk kasus batu ginjal, biasanya anda akan kesulitan saat buang air kecil dan terasa perih.
  • Pembengkakan - Gejala penyakit ginjal ini biasanya terjadi pada penderita gagal ginjal. Gagal ginjal menyebabkan cairan menumpuk di dalam tubuh sehingga akan menimbulkan pembengkakan pada beberapa bagian seperti kaki, wajah, tangan dan lain sebagainya.
  • Mudah lelah - Pada penderita gagal ginjal, eritropoietin (Eritropoietin adalah hormon yang diproduksi oleh sel-sel khusus di ginjal yang merangsang sumsum tulang untuk meningkatkan produksi sel darah merah) lebih sedikit. Dengan lebih sedikit sel darah merah untuk membawa oksigen, otot dan otak menjadi lelah dengan sangat cepat. Oleh karena itu, anda pelu waspada jika anda merasa anda cepat lelah tidak seperti biasanya. Karena memang gejala penyakit ginjal ini hanya anda yang dapat merasakannya.

Penyakit ginjal

Batu Ginjal

Di dalam saluran kemih (kalkulus uriner) adalah massa keras seperti batu yang terbentuk di sepanjang saluran kemih dan bisa menyebabkan nyeri, perdarahan, penyumbatan aliran kemih atau infeksi. Batu ini bisa terbentuk di dalam ginjal (batu ginjal) maupun di dalam kandung kemih (batu kandung kemih). Proses pembentukan batu ini disebut urolitiasis (litiasis renalis, nefrolitiasis).

Tanaman obat tradisional untuk menghilangkan batu ginjal

  1. Daun alpukat - Ambil 7 lembar daun alpukat segar dengan diseduh 150 ml air. Diminum 2 kali sehari tiap pagi dan sore. Setiap kali minum 130 ml.
  2. Tanaman keji beling - Berikut ini jenis tanaman yang disebut sebagai keji beling godean atau gegaretan, sambang getih atau remek daging, ngokilo, dan gempur watu. Semua tanaman ini mengandung kalium dan silikat. Menurut penelitian, air rebusannya memang menghambat pembentukan batu kandung kemih.
  3. Tanaman kumis kucing - Minum rebusan kumis kucing, 45% dari mereka ukuran batunya menurun hingga ½ cm, sedangkan yang 20% hilang rasa sakitnya. Besar kemungkinan karena daun kumis kucing kaya kalium (100 g daun kumis kucing mengandung kalium 631 mg), saponin, dan glikosida orthosiphon yang mampu melarutkan garam-garam fosfat, urat, dan oksalat yang membatu.
  4. Daun tempuyung - Minum air rebusan daun tempuyung 3 kali sehari atau mengasupnya sebagai lalap, endapan batu ginjal itu melarut dan keluar bersama urine.
  5. Akar alang-alang - Akarnya mengandung kalium yang menurut penelitian dapat melarutkan batu ginjal.

Bocor ginjal

Terjadinya kebocoran di ginjal akibat sel sel di ginjal mengalami penurunan di dalam menghambat keluargnya protein (albumin) dari tubuh kita. Penyebabnya sampai saat ini belum diketahui secara pasti, akan tetapi ditengarai merupakan salah satu penyakit auto imun, artinya di dalam tubuh sendiri ada ketidak cocokan antar satu sel dengan sel lain di ginjal, sehingga, terjadi pertarungan dan ada sebagian sel ginjal yang rusak. akibatnya salah satu fungsi ginjal sebagai alat untuk melakukan penyaringan (filtrasi) terhadap protein yang seharusnya tidak keluar melalui ginjal malah menerobos keluar. Sehingga ada istilah kebocoran ginjal.

Tanaman obat tradisional bocor ginjal

  1. Daun sirsak - Mengandung kalsium, fosfor, lemak, protein, fruktosa, besi, vitamin A, dan Vitamin B, kemudian senyawa golongan tanin, fitosterol, dan alkaloida, serta asetogenin. Semua bahan itu akan berkerja secara sinergis untuk mengatasi masalah batu ginjal dengan tuntas aman dan tanpa efek samping. Menurut beberapa peneliti Health Sciences Institute mengakui bahawa daun sirsak memberikan efek anti tumor dan anti kanker. Daun sirsak juga anti bakteri dan anti jamur (fungus), menurunkan tekanan darah, depresi, stress, dan menstabilkan sistem saraf yang kurang baik. Ambil 7 lembar daun sirsak rebus kedalam air secukupnya lalu diminum 3x sehari.

Ginjal bengkak

Penyakit Ginjal Bengkak adalah suatu penyakit yang dimana terjadi penyerangan terhadap ginjal karena adanya aliran urine yang tersumbat hingga pada akhirnya terjadi pembengkakan pada ginjal. Penyebabnya dikarenakan adanya batu, penyempitan saluran dan infeksi saluran. Gejala yang ditimbulkan oleh Penyakit Ginjal Bengkak ini adalah Demam, Bengkak mata, Ada kelainan pada urine, Bengkak kaki, Nyeri pinggang yang amat sangat sangat sakit, Saat kencing terasa sangat sakit serta pada air seni yang keluar sangat sedikit. Oleh karena itu ada baiknya anda sesegera mungkin untuk mengobati serta menyembuhkan Penyakit Ginjal Bengkak ini dengan sangat cepat sebelum Penyakit Ginjal Bengkak yang sedang anda derita saat ini menjadi lebih parah.

Tanaman obat tradisional ginjal bengkak

  1. Temulawak - Ambil 3 ons temulawak yang di iris tipis-tipis, Beberapa lembar daun kumis kucing, Rambut jagung yang masih muda secukupnya. Rebuslah semua bahan yang disebutkan di atas sampai mendidih dengan diberi gula merah dan garam dapur. tunggu hingga dingin lalu diminum 3x sehari.

Gagal ginjal kronis

Bahasa Inggrischronic kidney disease, adalah proses kerusakan pada ginjal dengan rentang waktu lebih dari 3 bulan. chronic kidney disease dapat menimbulkan simtoma berupalaju filtrasi glomerular di bawah 60 mL/men/1.73 m2, atau di atas nilai tersebut namun disertai dengan kelainan sedimen urin. Adanya batu ginjal juga dapat menjadi indikasi chronic kidney disease pada penderita kelainan bawaan seperti hiperoksaluria dan sistinuria.

Tanaman obat tradisional gagal ginjal kronis

  1. Rambut jagung - Ambilah dan bersihkan rambut jagung 1/2 genggam, akar alang-alang 3 jengkal daun kumis kucing 11 lembar, rebus dengan 3 gelas air. sesudah mendidih serta tersisa setengahnya, angkat serta saring. Minum 3 kali 1 hari setelah makan, tiap-tiap 1/2 gelas. bila minum obat dari dokter mesti ada jeda waktu lebih kurang 1 jam untuk hindari over dosis.
  2. Akar ketapeng - Ambilah dan bersihkanakar ketapeng, 20 gr tebu ungu, 20 gr akar tebu ungu, 30 gr daun kapas 20 gr, sarang burung walet 40 gr. rebus dengan 6 gelas air sampai terisa 3 gelas. minum 3 kali 1 hari tiap-tiap 1/2 gelas.

Anda Ingin Benar-Benar Sembuh Dari Kencing Berbusa Anda ? 

Silahkan  KLIK DISINI


Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan mengenai Kencing Berbusa dan Berbau. Semoga dengan hadirnya informasi kesehatan ini dapat membantu menjembatani proses penyembuhan penyakit yang anda derita aamiin. ~SEMOGA LEKAS SEMBUH~

Minggu, 28 Oktober 2018

Air Kencing Berbusa Normalkah

Air Kencing Berbusa Normalkah

Selamat datang dan terimakasih telah berkunjung ke website Obat Kencing Berbusa di Apotik. Sebuah website yang menyediakan berbagai macam layanan informasi terkini dan terupdate. Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai Air Kencing Berbusa NormalkahSebelum lebih jauh membahas mengenai pengobatan kencing berbusa, terlebih dahulu kami akan membahas mengenai Kencing Berbusa Diabetes. Selamat Menyimak ... :)



Air Kencing Berbusa Normalkah - Kencing berbusa tidak harus ditakuti jika jarang terjadi. Namun, lain cerita jika ternyata kondisi tersebut menjadi sering.

Air seni atau urine biasanya berwarna kuning pucat hingga kuning gelap. Teksturnya pun mulus dan tidak bergelembung. Namun ternyata, ada banyak faktor yang bisa menyebabkan warna dan tekstur urine menjadi berubah. Bisa karena mengonsumsi obat tertentu atau sedang menderita penyakit.

Air kencing yang kamu keluarkan bisa menjadi indikator dari keadaan kesehatan tubuhmu. Ketika air kencingmu bening dan bersih, maka kesehatanmu baik-baik saja. Namun saat kencingmu berwarna gelap dan berbau, maka bisa jadi ada masalah dengan kesehatanmu. Termasuk dengan munculnya buih atau gelembung di urin.

Apa saja faktor yang membuat munculnya gelembung di air kencing? Dilansir dari boldsky.com, berikut adalah penjelasannya.

Dehidrasi
Munculnya gelembung atau busa di urin bisa terjadi karena dehidrasi. Saat kamu mengalami dehidrasi maka urin akan cenderung mengandung protein dan beberapa bahan kimia dalam proporsi yang lebih tinggi sehingga membuat urin bergelembung.

Kehamilan
Urin berbusa bisa terjadi selama kehamilan. Sebab, selama kehamilan ginjal harus bekerja dengan keras dan protein bisa masuk ke dalam urin dan menyebabkannya berbusa.

Stress
Saat kamu stres atau cemas, urin cenderung berbusa. Sebabnya saat kamu stres, ginjal akan memproduksi lebih banyak albumin atau protein.

Diabetes
Penyakit diabetes juga bisa mempengaruhi kerja ginjal dan menyebabkan urin berbusa.

Proteinuria
Proteinuria adalah kondisi dimana kadar protein dalam ginjal terlalu tinggi. Bila ginjal tidak mampu menyaring protein ini dengan baik akibatnya kencing jadi berbusa.

ISK
ISK adalah penyakit yang membuat bakteri menginfeksi saluran kemih. Hal ini bisa membuat urinmu jadi berbusa.

Masalah jantung
Masalah jantung atau kardiovaskular juga bisa membuat urinmu berbusa. Karena penyakit ini membuat kadar protein dalam tubuh juga meninggi.

Ketika Anda masuk toilet dan berkemih, tentu Anda pernah melihat air kencing Anda berwarna kuning matang seperti teh disertai dengan buih atau busa. Anda penasaran bukan mengapa hal tersebut bisa terjadi. Sebab air kencing ditengarai bisa memroyeksikan kesehatan seseorang.

Berkemih merupakan proses normal untuk membuang hasil sekresi tubuh yang disaring oleh ginjal kemudian menjadi cairan yang disebut urine atau air seni.

dr Akbari Wahyudi Kusumah, SpU dari RS Mayapada Lebak Bulus menjelaskan apabila muncul busa dan warna seperti teh ketika buang air kecil berarti menunjukkan sedikitnya cairan di dalam tubuh.

"Warna teh pada urine disertai dengan busa bisa disebabkan oleh kurang minum air putih atau dalam kondisi dehidrasi ringan", kata dr Akbari pada live chat 'Ginjal dan Permasalahannya' di markas detikcom, Jl Warung Jati Barat Raya, Jakarta Selatan, Rabu (8/3/2017).

Nah maka itu, dr Akbari menganjurkan untuk menjaga pola hidup sehat dan mengonsumsi air putih yang cukup. Selain itu tentunya dengan tidak menunda-nunda ke toilet saat terasa ingin kencing agar ginjal senantiasa berfungsi dengan baik.

"Minum air putih yang banyak, 2 liter per hari dan makan banyak mengandung sayur dan buah. Simpel saja ya kan," terangnya.

Perubahan warna kencing juga menunjukkan alasan lain, salah satunya seperti gagal ginjal. Namun gejala yang muncul akibat gangguan ini sangat minim, artinya gejala yang muncul baru ada bila terjadi gagal ginjal.

Adapun ciri-ciri atau tanda-tanda yang dapat kita rasakan ialah berupa kulit gatal, badan lemas, tidak nafsu makan, kaki bengkak, dan seluruh badan bengkak.

"Untuk mengetahui gangguan ginjal yang minimal harus diperiksa darah dan rontgen. Jadi sebaiknya check up yang teratur ya," pesan pria berkacamata ini.

Sementara itu beberapa waktu lalu, dr Tunggul D Situmorang, SpPD-KGH, konsultan ginjal dan hipertensi dari PAPDI (Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia) menuturkan pipis berbuih bisa menandakan kalau proteinnya banyak atau disebut proteinuria. Ini merupakan salah satu faktor risiko gangguan fungsi ginjal. Hati-hati, gangguan fungsi ginjal yang sudah disertai dengan proteinuria pada umumnya sudah tidak bisa dipulihkan lagi.

Sumber : ( AloDokter, Health.Detik.com, Merdeka )

Anda Ingin Benar-Benar Sembuh Dari Kencing Berbusa Anda ? 

Silahkan  KLIK DISINI


Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan mengenai Kencing Berbusa dan Berbau. Semoga dengan hadirnya informasi kesehatan ini dapat membantu menjembatani proses penyembuhan penyakit yang anda derita aamiin. ~SEMOGA LEKAS SEMBUH~

Kamis, 25 Oktober 2018

Kencing Berbusa Diabetes

Kencing Berbusa Diabetes

Selamat datang dan terimakasih telah berkunjung ke website Obat Kencing Berbusa di Apotik. Sebuah website yang menyediakan berbagai macam layanan informasi terkini dan terupdate. Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai Kencing Berbusa Diabetes. Sebelum lebih jauh membahas mengenai pengobatan kencing berbusa, terlebih dahulu kami akan membahas mengenai Kencing Berbusa Diabetes. Selamat Menyimak ... :)

Hati-Hati Dengan Kencing Berbusa Diabetes !


Kencing Berbusa Diabetes - Apakah Anda sering buang air kecil atau pipis di tengah malam? Jika iya, sebaiknya harus mewaspadainya sebagai salah satu pertanda diabetes.
Diabetes adalah penyakit metabolik yang timbul akibat peningkatan kadar gula darah di atas normal. Sejumlah gejala dapat menunjukkan seseorang telah mengidap diabetes.

Urin yang berbusa bisa merupakan kondisi normal yang tidak berbahaya ataupun menjadi pertanda dari penyakit serius. Penyebab kencing berbusa yang normal adalah aliran kencing yang terlalu cepat, adanya zat tertentu di toilet atau air toilet yang membentuk busa ketika kontak dengan urin, kurang minum (dehidrasi), ataupu efek samping dari obat seperti phenazopyridine (obat untuk infeksi saluran kemih).
Sementara itu, anda perlu mewaspadai beberapa hal yang juga bisa menyebabkan urin menjadi berbusa, seperti:
  • infeksi saluran kencing
  • adanya protein dalam urin yang dapat disebabkan olahraga berat, makan makanan atau suplemen yang mengandung protein, sindroma nefrotik
  • kelainan ginjal, yang menyebabkan turunnya fungsi ginjal. Hal ini menjadi perhatian terutama ketika terdapat riwayat penyakit ginjal di dalam keluarga, mengidap tekanan darah tinggi, ataupun diabetes
  • fistula
  • dll
Untuk mengetahui diagnosis pasti, sebaiknya anda melakukan konsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan beberapa hal seperti melakukan pemeriksaan fisik langsung, wawancara medis terpadu, memeriksa riwayat kesehatan, dan pemeriksaan penunjang (seperti tes darah, tes urine, dsb). Apabila urin yang berbusa terjadi secara terus menerus disertai dengan mual, pusing, dan mulai mengganggu aktivitas segera ke dokter atau dokter spesialis penyakit dalam untuk diberikan penanganan yang tepat.
Beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk menjaga kesehatan tubuh adalah:

  • Istirahat yang cukup
  • Menjaga pola makan yang sehat dan seimbang
  • Hindari merokok dan alkohol
  • Olahraga secara rutin untuk membuat tubuh tetap bugar
  • Konsultasikan ke dokter setiap akan meminum suatu obat
  • Waspadai dan tangani dengan benar penyakit diabetes yang anda derita
Menurut ketua Persatuan Diabetes Indonesia (PERSADIA), Prof. DR. dr Agung Pranoto SpPD-KEMD, salah satu gejala seseorang telah menderita penyakit diabetes adalah sering pipis di malam hari. Hal ini lantara kadar gula darah seseorang telah meningkat jauh di atas normal.

“Banyak kencing salah satu gejala klasik dari diabetes. Hal itu terjadi ketika kadar gula darah 400 sampai 500 mg/dL,” ujarnya di Gedung Litbangkes Kemenkes, Jl Percetakan Negara II No.29, Jakarta, Kamis (17/11/2016).

Lebih lanjut, dr Agung menjelaskan, karakteristik dari urin juga bisa menandakan seseorang kemungkinan besar menderita diabetes. Menurutnya, seseorang yang menderita diabetes mengeluarkan urin yang berbusa.

“Kencing berbusa itu karena manis sekali. Kalau dijilat manis itu. Kalau kencing dikerumunin semut itu manis,” tuturnya.

Namun, dr Agung mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak tertipu. Bukan berarti tidak mengalami gejala tersebut seseorang bebas dari diabetes.

Selain itu, dikatakan dr Agung, sejumlah penyakit juga sering ditandai dengan sering pipis. Jadi, bukan hanya diabetes penyakit yang ditandai oleh sering pipis.

“Pembesaran prostat pada pria dewasa juga membuat kencing terus. Infeksi saluran kemih, anyang-anyangan juga bikin sering kencing,” tutupnya. 

Sumber : ( OkeZone & AloDokter )

Anda Ingin Benar-Benar Sembuh Dari Kencing Berbusa Anda ? 

Silahkan  KLIK DISINI


Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan mengenai Kencing Berbusa dan Berbau. Semoga dengan hadirnya informasi kesehatan ini dapat membantu menjembatani proses penyembuhan penyakit yang anda derita aamiin. ~SEMOGA LEKAS SEMBUH~

Rabu, 24 Oktober 2018

Kencing Berbusa dan Berbau

Apakah Anda Mengalami Kencing Berbusa dan Berbau


Selamat datang dan terimakasih telah berkunjung ke website Obat Kencing Berbusa di Apotik. Sebuah website yang menyediakan berbagai macam layanan informasi kesehatan terkini dan terupdate. Pada kesempatan sebelumnya kami telah membahas mengenai Air Kencing Berbusa Saat HamilSebelum lebih jauh membahas tentang pengobatan, terlebih dahulu kami akan membahas mengenai Kencing Berbusa dan Berbau. Selamat menyimak ... :)

Kencing Berbusa dan Berbau - Pernahkah Anda memerhatikan air kencing Anda? Apakah air kencing Anda berbusa? Beberapa orang mungkin menemukan air kencingnya berbusa. Mungkin ini merupakan suatu hal yang umum dan normal terjadi pada tiap orang. Tapi, mungkin juga air kencing berbusa merupakan suatu tanda dari penyakit serius.

Urine berbusa dan berbau pesing, dapat terjadi akibat kondisi dehidrasi (kurangnya cairan) dalam tubuh. Cobalah untuk mengkonsumsi air yang lebih banyak, yaitu sekitar 8 gelas sehari. Jika keluhan anda masih berlangsung (menetap) selama beberapa lama, kami sarankan agar anda memeriksakan diri ke dokter anda, karena mungkin saja keluhan tersebut merupakan suatu tanda adanya kelainan pada saluran kemih anda, misal infeksi saluran kemih, adanya masalah pada ginjal, dll.

Apakah air kencing berbusa suatu hal yang normal?

Terdapat banyak faktor yang memengaruhi air kencing berbusa. Beberapa penyebabnya adalah:
  • Kandung kemih Anda penuh sehingga Anda mengeluarkan air kencing dengan sangat cepat dan menghasilkan busa. Busa biasanya akan hilang dalam beberapa menit.
  • Air kencing terkonsentrasi, biasanya terjadi saat Anda kekurangan cairan atau dehidrasi ringan, seperti saat Anda hamil atau setelah melakukan olahraga. Minum air lebih banyak dapat mengatasi masalah ini.
Ini adalah suatu hal yang normal terjadi. Tapi, jika air kencing berbusa terjadi terus-menerus, ini bisa menjadi tanda masalah lain yang lebih serius.

Air kencing berbusa bisa menjadi tanda dari penyakit serius

Air kencing berbusa bisa menjadi hal normal jika tidak sering terjadi. Namun, air kencing yang terus-menerus berbusa dapat menjadi tanda bahwa tubuh Anda sedang bermasalah. Busa dalam air kencing bisa menjadi tanda bahwa terdapat protein dalam air kencing (urin) atau proteinuria. 

Protein dalam urin akan bereaksi dengan udara sehingga membentuk busa. Ini bukan suatu hal yang normal terjadi karena ginjal seharusnya menyaring protein dalam urin sebelum urin dikeluarkan. Sehingga urin normal tidak mengandung protein di dalamnya,  protein akan tetap dalam aliran darah tubuh Anda.

Adanya kandungan protein dalam urin (proteinuria)  bisa menjadi tanda dari masalah ginjal yang serius, seperti penyakit ginjal kronis, diabetes, dan tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan kerusakan ginjal, sehingga Anda mengalami proteinuria. Terlalu banyak konsumsi protein dari makanan dan suplemen juga bisa menyebabkan proteinuria.

Selain itu, air kencing berbusa juga bisa disebabkan oleh ejakulasi retrograde pada pria, walaupun ini jarang terjadi. Ejakulasi retrograde adalah kondisi ketika air mani pria dikeluarkan dari kandung kemih bukan dari penis.

Hal ini bisa terjadi ketika otot sfingter kandung kemih mengalami gangguan fungsi, sehingga sejumlah air mani terdorong ke dalam masuk ke dalam kandung kemih. Ketika air kencing yang bercampur air mani tersebut dikeluarkan, maka akan menimbulkan busa. Ejakulasi retrograde bisa disebabkan oleh diabetes, obat untuk tekanan darah tinggi, kerusakan saraf karena cedera tulang belakang, dan operasi pada prostat atau uretra.

Air kencing berbusa juga bisa disebabkan oleh penggunaan obat-obatan tertentu. Seperti, obat phenazopyridine (Pyridium, Azo-Standard, Uristat, AZO), yang biasanya dipakai untuk mengobati infeksi saluran kemih (ISK). Saat Anda mengalami ISK, air kencing berbusa bisa muncul dibarengi dengan gejala lain, seperti sensasi terbakar saat buang air kecil, frekuensi buang air kecil lebih sering, dan terkadang air kencing berdarah.

Kapan air kencing berbusa harus dikhawatirkan?

Biasanya, air kencing berbusa yang menjadi tanda dari penyakit serius akan dibarengi dengan gejala tambahan, seperti:
  • Kelelahan
  • Kehilangan nafsu makan
  • Mual dan muntah
  • Perubahan jumlah air kencing yang keluar
  • Air kencing keruh, berwarna gelap, atau kadang berdarah
  • Sulit tidur
  • Pembengkakan pada tangan, kaki, wajah, dan perut. Ini bisa terjadi karena adanya penumpukan cairan pada ginjal.
Jika Anda mengalami gejala-gejala seperti di atas (selain air kencing berbusa setiap kali buang air kecil), sebaiknya segera periksakan diri Anda ke dokter. Dokter mungkin akan memeriksa air kencing Anda untuk memastikan adanya protein dalam air kencing atau proteinuria, yang biasa menjadi penyebab paling sering dari air kencing berbusa.

Normalnya, urine memang tidak disertai busa. Namun saat urine berbusa terjadi terus menerus dan busa yang terbentuk cukup banyak, terutama bila disertai gejala lain seperti pembengkakan tubuh, jumlah urine berkurang, kemerahan, ataupun gejala lainnya dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni :

1. Masalah Pada Jantung

Urine berbusa juga bisa menjadi gejala masalah kardiovaskular. Tingkat protein yang tinggi pada urine terkait dengan masalah seperti stroke juga.

2. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Saat bakteri menginfeksi saluran kemih, bisa juga menyebabkan urine berbusa. Bahkan ISK pun bisa menyebabkan kebocoran protein ke dalam urine.

3. Stres

Jika kita merasa cemas atau stres, urine cenderung berbusa atau berbuih. Apa alasannya? Saat mengalami stres, protein albumin juga bisa bocor ke dalam urine.

4. Dehidrasi

Busa urine bisa timbul karena dehidrasi. Bila kita mengalami dehidrasi, urine cenderung memiliki protein dan beberapa bahan kimia dalam proporsi yang lebih tinggi sehingga menimbulkan busa.
Bila tubuh mengalami kondisi ini disarankan untuk mengonsumsi air putih secukupnya.

5. Diabetes

Diabetes bisa memengaruhi ginjal dan menyebabkan urine berbusa. Kadar gula darah tinggi sangat buruk bagi kesehatan dan kinerja ginjal.

Jika kadar protein dalam urine terlalu tinggi, maka kondisi ini dikenal sebagai proteinuria.

Bila ginjal tidak mampu menyaring protein dengan baik, lebih baik berkonsultasi ke pakar atau ahlinya.

6. Kehamilan

Urine berbusa bisa saja terjadi selama kehamilan. Saat hamil, ginjal lebih banyak bekerja dan protein bisa bocor ke dalam urine sehingga menyebabkan busa.


Anda Ingin Benar-Benar Sembuh Dari Kencing Berbusa Anda ? 

Silahkan  KLIK DISINI


Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan mengenai Kencing Berbusa dan Berbau. Semoga dengan hadirnya informasi kesehatan ini dapat membantu menjembatani proses penyembuhan penyakit yang anda derita aamiin. ~SEMOGA LEKAS SEMBUH~

Air Kencing Berbusa Saat Hamil

Air Kencing Berbusa Saat Hamil

Selamat datang dan terimakasih telah berkunjung ke website Obat Kencing Berbusa di Apotik. Sebuah website yang menyediakan berbagai macam layanan informasi kesehatan terkini dan terupdate. Pada kesempatan sebelumnya kami telah membahas mengenai Kencing Berbusa di Pagi Hari. Sebelum lebih jauh membahas tentang pengobatan, terlebih dahulu kami akan membahas mengenai Air Kencing Berbusa Saat Hamil. Selamat menyimak ... :)


Mom, pernahkah mengalami kencing yang berbusa saat hamil? Jika ya, Anda perlu waspada karena kondisi tersebut merupakan salah satu gejala preeklamsia.

Penyebab urine berbusa

Ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan urine berbusa, di antaranya adalah adanya aliran urine yang lebih cepat dari biasanya. Ketika kandung kemih penuh, tekanan kandung kemih akan lebih kuat sehingga saat dikeluarkan dapat menimbulkan busa.
Penyebab lain dari urine berbusa adalah dehidrasi, infeksi saluran kencing, masalah penyaringan dalam ginjal, atau adanya zat tertentu di toilet yang dapat menyebabkan urine menimbulkan busa.

Urine berbusa tanda gejala preeklamsia

Preeklamsia adalah salah satu komplikasi kehamilan yang banyak dialami oleh para wanita. Beberapa tanda preeklamsia antara lain tekanan darah tinggi dan adanya protein di dalam urine.
Sebenarnya jika urine berbusa hanya dalam beberapa waktu, maka kondisi ini dianggap sebagai kondisi normal. Namun jika terjadi secara terus-menerus, maka protein yang keluar bersama urine menyebabkan kencing berbusa dan merupakan gejala preeklamsia.

Semasih tidak ada gejala anyang-anyangan, sulit buang air kecil, nyeri atau panas saat kencing, nyeri di perut bawah, demam, maka anda tidak perlu khawatir. Namun bila ada gejala tersebut, sebaiknya anda ke dokter karena mungkin saja terjadi infeksi saluran kencing. Anda juga disarankan banyak minum air putih minimal 2 liter per hari.

Penyebab preeklamsia dan bahayanya pada kehamilan

Para ahli belum bisa menentukan penyebab pasti preeklamsia, namun diduga kondisi ini disebabkan oleh gangguan pada pembuluh darah yang memasok darah ke janin. Selain itu preeklamsia juga diduga dipengaruhi oleh faktor genetik. Preeklamsia yang tidak ditangani dengan baik dapat berisiko bagi perkembangan janin dan dapat memicu keguguran dan kematian ibu dan janin.
Untuk memastikan penyebab urine berbusa saat kehamilan sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter dan melakukan pemeriksaan darah, urine. Beberapa pemeriksaan tambahan seperti pemeriksaan rontgen mungkin diperlukan untuk mengetahui kemungkinan gangguan pada organ kewanitaan atau saluran kemih.
Jika Anda mengalami urine berbusa saat hamil, jangan tunda untuk konsultasi ke dokter. Semakin cepat mendapat penanganan, semakin baik.

Sumber ( Dokter Sehat & Meet Doctor

Anda Ingin Benar-Benar Sembuh Dari Kencing Berbusa Anda ? 

Silahkan  KLIK DISINI


Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan mengenai Air Kencing Berbusa Saat Hamil. Semoga dengan hadirnya informasi kesehatan ini dapat membantu menjembatani proses penyembuhan penyakit yang anda derita aamiin. ~SEMOGA LEKAS SEMBUH~

Senin, 22 Oktober 2018

Kencing Berbusa di Pagi Hari

Kencing Berbusa di Pagi Hari

Apakah Anda Mengalami Kencing Berbusa di Pagi Hari


Kencing Berbusa di Pagi Hari - Secara umum, ari kencing yang berbusa bukanlah hal yang harus dikhawatirkan. Namun, kondisi seperti itu bukanlah sesuatu hal yang normal. Dengan kata lain, orang yang sehat pun pasti pernah mengalami air kencing yang berbusa. 

Sistem metabolisme pada setiap manusia yakni salah satunya melakukan pengeluaran air kencing. Hal ini perlu dilakukan agar racun-racun yang ada pada dalam tubuh dikeluarkan. Air kencing sendiri merupakan hasil dari proses penyaringan darah oleh organ ginjal yang merupakan bentuk dari cairan. 

Pernahkah anda mengalami kencing berbusa di pagi hari ? 

Sebenarnya, kencing berbusa pada waktu di pagi hari merupakan sesuatu hal yang wajar dan biasa. Hal ini dikarenakan adanya penundaan waktu kencing selama kurang lebih 8 jam ketika anda sedang tidur. Akan tetapi, jika kita mengalami kencing berbusa terlalu sering, berarti tubuh kita sedang mengalami masalah. Hal seperti itu diperlukan segera tindakan yakni berupa pengobatan atau pun perawatan. 

Terdapat 3 kemungkinan seseorang mengalami kencing berbusa, yakni terkena penyakit diabetes, penyakit ginjal kronis, dan juga hipertensi ( Tekanan darah tinggi ). Ketiga penyakit tersebut bisa dikategorikan ke dalam penyakit yang berbahaya. Salah satunya adalah penyakit gagal ginjal yang dapat menyebabkan penderitanya meninggal dunia. 

Ketika anda mengalami kekurangan asupan cairan, maka urine akan berubah warnanya menjadi lebih pekat dan terkonsentrasi sehingga akan membentuk busa. Maka dari itu, disarankan agar selalu mencukupi cairan yang diperlukan oleh tubuh. Minimal 7-8 gelas air putih diperlukan oleh tubuh anda untuk menghindari dehidrasi yang mengakibatkan kencing berbusa. 

Selain itu, akibat adanya infeksi juga merupakan dari penyebab terjadinya kencing berbusa. Pada umumnya, gejala yang biasa dirasakan berupa rasa nyeri pada saat buang air kecil, kencing tidak merasa tuntas dan urin berwarna kemerahan, dan lainnya. 

Dan yang terakhir adalah disebabkan melakukan ejakulasi, yakni air mani yang tertinggal dalam jumlah yang banyak di dalam saluran air kencing sehingga bisa mengakibatkan kencing berbusa. Hal seperti ini biasanya dikarenakan adanya penurunan fungsi dari pada otot area saluran ejakulasi. 

Jika anda tidak mengalaminya secara sering dan rutin, anda tidak perlu mengkhawatirkannya. Hal yang perlu dikhawatirkan adalah apabila urine berwarna teh ini berlangsung lama dan terjadi secara terus menerus sepanjang hari, jika terjadi hal seperti itu kemungkinan besar adalah terdapat masalah pada organ hati atau empedu. 

Anda Ingin Benar-Benar Sembuh Dari Kencing Berbusa Anda ? 

Silahkan  KLIK DISINI


Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan mengenai Kencing Berbusa di Pagi Hari. Semoga dengan hadirnya informasi kesehatan ini dapat membantu menjembatani proses penyembuhan penyakit yang anda derita aamiin. ~SEMOGA LEKAS SEMBUH~